Home blog tutorial free css navigation free template Obral Plus Belajar buat website


Selasa, 23 Oktober 2007

WALHI dan TERORISME


WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) adalah salah satu organisasi lingkungan terkemuka di Indonesia yang aktif memberikan bantuan bagi perlindungan dan perbaikan kondisi lingkungan di Indonesia. Sebagai sebuah organisasi yang mempunyai jaringan tanpa batas dimana tidak hanya orang Indonesia saja yang boleh menjadi aktivisnya melainkan semua orang di seluruh dunia ini, WALHI sudah sangat banyak membantu Indonesia dalam perbaikan kondisi lingkungan akhir-akhir ini. Sudah menjadi rahasia publik bahwa globalisasi dan kemajuan teknologi telah memberikan pengaruh bagi lingkungan hidup. Ternyata semua dampak positif dan kemudahan dari kemajuan teknologi tidak mampu menutupi bahwa memang kondisi lingkungan di bumi pada umumnya dan di Indonesia khususnya sudah mulai terancam. Terlebih lagi emisi gas buangan dan limbah pabrik yang semakin meningkat seiring majunya perindustrian telah membuat habitat para hewan dan organisme lainnya terganggu. Indonesia dan semua penduduk bumi sudah sepatutnya memberikan rasa terima kasih karena masih banyak orang yang berpikir dan mau mengurus kondisi lingkungan yang sekarang sudah semakin miris. Ya... mungkin WALHI salah satunya.


Namun ada yang mengejutkan ketika suatu hari sebuah media massa lokal memberitakan sebuah kutipan direktur utama PT Newmont Minahasa Raya (NMR) yang merupakan anak perusahaan Newmont Mining Corporation, sebuah perusahaan pertambangan emas dunia yang berkantor di Denver, colorado, AS, Richard B Ness, mengenai keterkaitan antara WALHI dan terorisme. Lucu memang jika kita coba lihat lebih dalam mengenai WALHI itu sendiri. Kenapa? Karena organisasi ini menjunjung prinsip nonviolence yang sangat bertentangan dengan arti dari terorisme itu sendiri. Selain itu organisasi ini sering sekali membantu penduduk yang justru menjadi korban teror aparat keamanan perusahaan industi-industri maju demi menancapkan kuku kekuasaannya di negeri ini dan bahkan tidak jarang aktivis WALHIlah yang justru mendapatkan kekerasan dan teror dari pihak-pihak yang memang tak bertanggung jawab.


Lalu sebenarnya ada apa di balik kutipan tersebut?


Memang sangat tidak relevan jika kita mengaitkan
WALHI dan terorisme, terlebih lagi kita sama-sama tahu bahwa WALHI sangat menghormati pluralisme, WALHI tidak memihak pada satu etnik atau sekelompok saja, WALHI justru membantu siapa saja yang menjadi korban dampak pembangunan sosioekologis.


Lalu sebenarnya ada apa di balik kutipan tersebut?

Atau ada tujuan politis di balik semua tuduhan tersebut?


Anehnya bukan Richard B Ness saja yang mengungkapkan hal tersebut, ternyata seorang senator partai Liberal negara bagian Queensland, Ian Macdonald, menyatakan hal yang sama pada parlemen Australia. Betapa besar inginnya negar-negara maju membantu korporasi besar yang lagi-lagi kita pasti tahu apa yang telah mereka lakukan pada saudara-saudara kita di Sulawesi Utara khususnya Teluk Buyat. Kalau bukan dari limbah perusahaan tersebut lalu dari mana kerusakan lingkungan terjadi di Buyat.

Yap benar sekali, WALHI adalah organisasi yang paling konsisten menyuarakan permasalahan ini, oganisasi ini yang paling konsisten menanyakan dampak buruk yang telah NMR perbuat di Sulawesi Utara. Ternyata strategi ini berjalan efektif, aktivis WALHI banyak menghabiskan waktunya untuk mengklarifikasi daripada mengurus permasalahan NMR itu sendiri. Tapi ada satu hal yang tidak disadari oleh korporasi besar seperti NMR bahwa isu-isu terorisme yang mereka coba mereka mainkan telah secara tak langsung menunjukkan siapa sebenarnya NMR dan korporasi-korporasi besar lainnya seperti Freeport dan Inco.


Jadi siapa sebenarnya yang teroris ???

2 komentar:

Ecky A. mengatakan...

ada bagian yang kocak ni Q..

Jadi siapa sebenarnya siapa yang teroris ???

Saya yakin anda lebih sadar dan tahu dari pada terorisnya sendiri

hehehe...xP..

.: Kartika :. mengatakan...

kak riky..
does it have something to do with ecoterrorism..??

 
Template by : uniQue template  |  Modified by : Owner Blog